OTENTIK NEWS OFFICIAL : AKTUAL BERIMBANG DAN TERPERCAYA
| Amih Tuti Dukung Tiga Program Warga Sukarame - 23 September, 2024
| ORARI Gandeng BASARNAS Gelar Diksar EMCOMM dan MFR - 19 September, 2024
| Akibat Gempa Berkekuatan 5 SR, Sejumlah Bangunan di Garut Mengalai Rusak Berat - 18 September, 2024
| Posisi Yasonna Laoly Diganti Supratman Andi Agtas, ini Profilnya - 19 August, 2024
| Maju Pilkada Kuningan 2024, Amih Tuti Ziarah Ke Alm H Acep Purnama dan Tokoh Sesepuh Kuningan - 17 August, 2024

Aksi Heroik Wanita Di Depok Gagalkan Aksi Curanmor Bersenpi

Otentik NewsID, Depok - Jelang Ramadhan, komplotan pencuri kendaraan bermotor atau curanmor, dengan modus menggunakan pistol kembali berulah di Kota Depok, Jawa Barat. 

Kali ini, peristiwa itu dialami warga Jalan Lurah Ripan, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok pada Jumat, 8 Maret 2024. Nekatnya lagi, pelaku curanmor yang diduga berjumlah dua orang itu melancarkan aksinya sekira pukul 10:00 WIB. 

Aksi komplotan curanmor bersenjata api itu sempat terekam kamera pengintai, atau CCTV warga setempat.  Tampak dalam video rekaman yang beredar ini, salah satu pelaku yang bertindak sebagai eksekutor mengenakan jaket hitam, celana panjang dan helm. Mereka datang berboncengan.

Kemudian, salah satu dari mereka sempat bolak balik mengincar motor korbannya, jenis matik.  Menurut keterangan korban, Ayu, aksi kejahatan itu terjadi saat dirinya sedang berada di warung, tak jauh dari lokasi motor yang diincar pelaku. 

"Saat itu saya lagi jaga toko, terus ada dua orang pelaku datang. Nah yang satu nunggu di motor, yang satu lagi kayanya diamantau keadaan, soalnya sempat turun ke bawah gang," katanya di lokasi kejadian pada Sabtu, 9 Maret 2024. 

Setelah itu, pelaku tersebut langsung menyasar motor Ayu.  "Alhamdulillahnya saya denger suara kunci seperti dioprek, otomatis saya keluar ternyata ada orang dekat motor saya. Saya langsung teriak maling," ujarnya. 

Panik aksinya dipergoki korban, pelaku kemudian menodongkan pistol sebanyak tiga kali. Beruntung, senjata tersebut tidak sempat meletus. 

"Iya sempat nodongin senjata api sampai tiga kali. Nodongnya sambil jalan, mungkin karena dia panik saat saya teriak, jadi dia reflek nodong pistol. Setelah itu mereka (pelaku) langsung lari." Meski motornya gagal dicuri, namun Ayu mengaku trauma dengan kejadian ini.

"Trauma pastilah. Untungnya motor saya kunci ganda. Nah pelaku ketinggalan nih kunci T nya," katanya. 

Hingga berita ini diturunkan, kasus tersebut sayangnya belum dilaporkan ke polisi. (Jar)