OTENTIK NEWS OFFICIAL : AKTUAL BERIMBANG DAN TERPERCAYA
| Amih Tuti Dukung Tiga Program Warga Sukarame - 23 September, 2024
| ORARI Gandeng BASARNAS Gelar Diksar EMCOMM dan MFR - 19 September, 2024
| Akibat Gempa Berkekuatan 5 SR, Sejumlah Bangunan di Garut Mengalai Rusak Berat - 18 September, 2024
| Posisi Yasonna Laoly Diganti Supratman Andi Agtas, ini Profilnya - 19 August, 2024
| Maju Pilkada Kuningan 2024, Amih Tuti Ziarah Ke Alm H Acep Purnama dan Tokoh Sesepuh Kuningan - 17 August, 2024

Bawaslu Kota Yogyakarta Lantik 42 Anggota Panwascam Pilkada 2024

Otentik NewsID, Yogyakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Yogyakarta melantik 42 orang untuk bertugas sebagai anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) pada Pilkada 2024. Anggota Panwascam akan bertugas pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta selama delapan bulan.

"Untuk yang terlantik hari ini ada 42 anggota itu kemarin terdiri dari 15 anggota panwaslucam yang baru dan sisanya itu hasil dari evaluasi, masa tugasnya selama delapan bulan," kata Ketua Bawaslu Kota Yogyakarta, Andi Kartala, kamis (24/5/2024). 

Setelah pelantikan, 42 orang anggota panwascam akan melakukan pembekalan atau bimtek selama 2 hari. Tujuan pembekalan adalah agar para anggota panwaslucam paham regulasi dan menciptakan profesionalisme sekaligus integritas itu tentu kami tekankan ke kawan-kawan panwaslucam.

"Bimtek ini poinnya adalah untuk menciptalan profesionalisme dan integritas. Ini tentu kami tekankan ke kawan-kawan panwaslucam," ujar Andi Kartala.

Pada Pilkada kali ini untuk tahapannya masih awal yakni pembentukan Panitia Ad Hoc. Bawaslu kota Yogyakarta akan terus mengikuti tahapan di KPU.

"Untuk regulasi masih sama, nanti Perwal yang akan kami pakai dalam tahapan kampanye pun masih sama", ungkap Andi Kartala.

Terkait potensi kerawanan yang mungkin muncul antara Pemilu dan Pilkada menurut Bawaslu sangatlah berbeda. 

"Misalnya nanti dalam Pilkada akan ada 2 paslon, maka kita Bawaslu serta Panwascam harus mewaspadai adanya kelompok-kelompok pendukungnya", pungkas Andi Kartala.(Wib)