OTENTIK NEWS OFFICIAL : AKTUAL BERIMBANG DAN TERPERCAYA
| Amih Tuti Dukung Tiga Program Warga Sukarame - 23 September, 2024
| ORARI Gandeng BASARNAS Gelar Diksar EMCOMM dan MFR - 19 September, 2024
| Akibat Gempa Berkekuatan 5 SR, Sejumlah Bangunan di Garut Mengalai Rusak Berat - 18 September, 2024
| Posisi Yasonna Laoly Diganti Supratman Andi Agtas, ini Profilnya - 19 August, 2024
| Maju Pilkada Kuningan 2024, Amih Tuti Ziarah Ke Alm H Acep Purnama dan Tokoh Sesepuh Kuningan - 17 August, 2024

Berkah Ramadan, Pedagang Kurma Rumahan Raup Untung 3 Kali Lipat

Otentik NewsID, Sidoarjo - Datangnya bulan Ramadan mempunyai arti tersendiri bagi pedagang kurma rumahan di Sidoarjo. Seperti dialami Ilva Zimaroh 42 tahun, warga Perum Puri Surya Gedangan Sidoarjo-JawaTimur. 

Ibu Rumah Tangga yang merupakan satu dari puluhan pedagang kurma di Sidoarjo ini mengaku, pesanan dan permintaan kurma awal Ramadan ini melonjak.

Tidak tanggung-tanggung, lonjakan pesanan dan permintaan kurma untuk Ramadan tahun ini mencapai 3 kali lipat dibanding hari biasa.

Selama bulan Ramadan yang baru berjalan beberapa hari ini, permintaan kurma melalui online sudah mencapai 30 kilogram. Itu belum termasuk penjualan kurma yang dilakukan secara offline atau secara langsung yang bisa mencapai lebih dari 40 kilogram.

Dari berbagai jenis kurma yang dijual, hampir semuanya mengalami peningkatan penjualan pada awal Ramadan ini. Tidak hanya jenis kurma mahal seperti kurma barhi, medjol, sukkari, ajwa, dan amber yang meningkat permintaannya, sejumlah jenis kurma biasa yang murah dan disukai berbagai kalangan seperti kurma mesir madu dan kurma rutob juga mengalami peningkatan penjualan.

Kurma biasa jenis mesir madu dan rutob ini biasanya sering diminta sejumlah pengurus masjid yang datang langsung untuk sajian buka puasa pada bulan ramadan ini. 

Pedagang kurma rumahan di Sidoarjo.

Lonjakan permintaan kurma ini tidak hanya melalui penjualan offline atau secara langsung, namun lonjakan penjualan juga terjadi untuk penjualan online meski jumlah tidak sebanyak kurma yang dijual offline.

Seiring lonjakan penjualan kurma di bulan ramadan, keuntungan dari penjualan kurma ditingkat pedagang kurma rumahan selama bulan ramadan ini diperkirakan mencapai jutaan rupiah per minggunya. 

Pedagang kurma rumahan di Sidoarjo.

“ Susah jadi tradisi ya kalo Ramadan itu orang banyak cari Kurma untuk takjil Buka Puasa,” ujar Ilva Zimaroh.

Seiring tingginya permintaan kurma selama bulan ramadan ini, pedagang kurma rumahan di Sidoarjo ini berharap, pasokan kurma yang didapat dari distributor atau pedagang besar kurma tidak terhambat distribusinya, sehingga tidak berpengaruh pada penjualan kurma.

“ Kita berharap pasokan Kurma tetap lancar, khususnya untuk kurma yang biasanya digunakan untuk menu Takjil Buka Puasa disejumlah Masjid atau Musholla,” tambah Ilva. (Put)