Otentik NewsID, Sanaa - Pada Jumat (15/3/2024), kelompok Houthi Yaman mengklaim telah menyerang tiga kapal milik Amerika Serikat (AS) dan Israel yang berada di Samudera Hindia.

"Angkatan Bersenjata Yaman, dalam rangka melaksanakan arahan ini, melakukan tiga operasi terhadap tiga kapal Israel dan Amerika di Samudera Hindia, menggunakan sejumlah rudal dan drone angkatan laut yang sesuai, dan ketiga operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya," ungkap pernyataan dari Houthi.

Kelompok Houthi, yang memiliki kuasa atas wilayah utara dan barat Yaman, telah menjanjikan pada November 2023 untuk menyerang kapal apa saja yang terkait dengan Israel selama Zionis terus melakukan aksi militer brutal di Jalur Gaza.

Aksi ini menyebabkan Amerika Serikat (AS) mengumumkan operasi multinasional guna menjamin kebebasan navigasi di Laut Merah. Namun, pasukan AS dan Inggris kemudian melancarkan serangan-serangan terhadap posisi Houthi sebagai upaya untuk mengurangi kemampuan mereka dalam menargetkan kapal-kapal komersial.

Israel sendiri telah melakukan tindakan brutal dengan membunuh lebih dari 31.000 warga Palestina, melukai 73.000 lainnya, dan 7.000 orang masih hilang atau tewas karena reruntuhan bangunan mereka di Gaza.

AS sendiri menjadi pemasok utama persenjataan untuk menggunakan Israel dalam membunuh warga sipil Palestina di Gaza. Selain itu, AS juga selalu melindungi Israel dari berbagai sanksi internasional. (Iwa)