OTENTIK NEWS OFFICIAL : AKTUAL BERIMBANG DAN TERPERCAYA
| Amih Tuti Dukung Tiga Program Warga Sukarame - 23 September, 2024
| ORARI Gandeng BASARNAS Gelar Diksar EMCOMM dan MFR - 19 September, 2024
| Akibat Gempa Berkekuatan 5 SR, Sejumlah Bangunan di Garut Mengalai Rusak Berat - 18 September, 2024
| Posisi Yasonna Laoly Diganti Supratman Andi Agtas, ini Profilnya - 19 August, 2024
| Maju Pilkada Kuningan 2024, Amih Tuti Ziarah Ke Alm H Acep Purnama dan Tokoh Sesepuh Kuningan - 17 August, 2024

Jelang KTT WWF, Panglima TNI Siapkan Rencana Pengamanan Terpadu

Otentik NewsID, Jakarta - Berkaca dari kesuksesan  Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS), tahun 2024 ini Indonesia kembali dipercaya sebagai tuan rumah perhelatan Internasional Konferensi Tingkat Tinggi  Word Water Forum (KTT WWF). Hal ini juga tidak terlepas dari dedikasi dan profesionalisme TNI dalam melaksanakan tugasnya selama kegiatan berlangsung untuk menjaga keamanan di setiap acara kenegaraan berskala Internasional. 

Terkait ajang KTT WWF yang akan berlangsung di Bali pada 18 s.d. 24 Mei mendatang, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, menerima paparan jl Pangkogabwilhan II Marsda TNI M. Khairil Lubis, terkait kesiapan Satgas Pengamanan VVIP tamu setingkat Kepala Negara, bertempat di Wisma Ahmad Yani, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/04/2024). 

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan bahwa bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi yaitu gempa di Garut, Pangkogabwilhan II dan Pangdam IX/Udayana agar mitigasi koordinasi dengan Ketua BMKG. “Karena memprediksi cuaca pun sangat berpengaruh terhadap kondisi tamu yang hadir maupun anggota yang melaksanakan tugas agar terjamin keamanannya,” ujar Panglima TNI.

Selain itu juga disampaikan Panglima TNI, yang tidak kalah penting Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI agar memitigasi setiap kemungkinan ancaman yang timbul. “Antisipasi segala ancaman yang ada, ancaman dari 9 komponen strategi dibaca benar-benar dimitigasi sehingga dapat diatasi sebelum terjadi”, tegas Panglima TNI. (Ris/Puspen TNI)