OTENTIK NEWS OFFICIAL : AKTUAL BERIMBANG DAN TERPERCAYA
| Amih Tuti Dukung Tiga Program Warga Sukarame - 23 September, 2024
| ORARI Gandeng BASARNAS Gelar Diksar EMCOMM dan MFR - 19 September, 2024
| Akibat Gempa Berkekuatan 5 SR, Sejumlah Bangunan di Garut Mengalai Rusak Berat - 18 September, 2024
| Posisi Yasonna Laoly Diganti Supratman Andi Agtas, ini Profilnya - 19 August, 2024
| Maju Pilkada Kuningan 2024, Amih Tuti Ziarah Ke Alm H Acep Purnama dan Tokoh Sesepuh Kuningan - 17 August, 2024

Jelang Lebaran, Pemkab Sukabumi dan TNI Bangun Jalur Alternatif Urai Kemacetan di Exit Tol Bocimi

Otentik NewsID, Sukabumi - Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan TNI dari Kodim 0607/Kota Sukabumi untuk membangun jalan alternatif sepanjang 2,7 kilometer di wilayah Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, terutama menjelang mudik lebaran 2024.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas di jalur utara Sukabumi dan mengatasi persoalan kelancaran pembangunan di kawasan tersebut.

Pembangunan jalan ini dikerjakan melalui program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) dan diharapkan dapat dikerjakan secara maksimal setelah semula lahan tersebut berupa semak belukar.

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, menyatakan bahwa pembangunan ini akan menghabiskan biaya sekitar Rp1,5 Miliyar.

“Pembangunan ini, akan menghabiskan biaya sekitar Rp1,5 Miliyar,” kata Iyos pada Minggu (24/03/2024).

Brigjend Rio Ferdiyanto dan Iyos Somantri tinjau progres pembangunan jalan baru alternatif Cibadak

Melalui program TMMD dan kerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, selain menjadikan jalur alternatif, berhasil membuka terobosan infrastuktur jalan sepanjang 2,7 kilometer.

Menurut Iyos, jalan tersebut merupakan alternatif kemacetan sekaligus membantu percepatan pembangunan di kawasan tersebut.

“Jalan ini, merupakan alternatif kemacetan sekaligus membantu percepatan pembangunan dikawasan tersebut,” ucap Iyos.

Proses pembangunan jalan alternatif Sukabumi

Selain itu, program TMMD ke 119 kali ini juga menjadi harapan meningkatkan daerah di kawasan tersebut, termasuk sebagai penunjang hasil pertanian bagi masyarakat sekitar.

Iyos berharap agar program TMMD terus bergulir khususnya di Kabupaten Sukabumi sebagai kabupaten terluas di Jawa dan Bali serta akan membantu sektor ekonomi masyarakat dengan menjadikan terobosan percepatan pembangunan kawasan desa di masa depan.

“Kedepan, program TMMD ini akan menjadikan terobosan percepetan pembangunan kawasan desa dalam membantu sektor ekonomi masyarakat,” pungkas Wabub Sukabumi. (Iwa)