Keren ! Pemkot Bogor Raih Piala Adipura yang Kedua Kalinya
Otentik NewsID, Bogor - Kota Bogor berhasil meraih Anugerah Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk ke-2 kalinya secara berturut-turut pada tahun 2024, setelah kali terakhir menerima penghargaan serupa pada tahun 1995.
Dikutip dalam siaran pers yang dirilis Pemkot Bogor, pada Selasa (5/3/2024), Kota Bogor berhasil meraih penghargaan tersebut setelah melewati proses panjang pengembangan sistem pengelolaan persampahan dan ekosistem lingkungan hidup yang berkelanjutan. Wakil Menteri KLHK, Alue Dohong secara simbolis memberikan penghargaan tersebut kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Bima Arya mengucapkan terima kasih dan mengatakan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Bogor dengan para pihak terkait yang selama ini terus melakukan upaya menjaga kualitas lingkungan hidup. Ia juga menitipkan Adipura tersebut agar tetap diraih dan ditargetkan sebaga Adipura Kencana.
Adipura merupakan instrumen kebijakan yang telah melalui perubahan dan pengembangan sehingga menciptakan instrumen yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang bersih dan berkelanjutan.
Keberhasilan Kota Bogor meraih penghargaan tersebut diharapkan menjadi inspirasi dalam memberikan inovasi pada konsep green economy dan sirkular ekonomi sehingga Bogor dapat menjadi kota yang hijau dan ramah lingkungan.
Pada acara yang sama, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin memberikan Anugerah Adipura Kencana. Ia mengapresiasi program Adipura sebagai salah satu medium affirmative dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan di Indonesia. Ia berharap program ini dapat terus diperkaya dengan ragam inovasi dan dapat menyesuaikan dengan dinamika zaman serta perubahan arah kebijakan.
Di tahun 2025, target kebijakan nasional adalah pengurangan sampah sebesar 30 persen dan pengelolaan sampah sebesar 70 persen sehingga di tahun 2050 Indonesia menargetkan zero waste dan zero emisi.
Upaya pemerintah dalam memenuhi target tersebut meliputi mendorong penetapan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu ke hilir dan melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengatakan Anugerah Adipura merupakan penghargaan untuk kota di Indonesia yang berhasil menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan untuk membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam menyelaraskan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial dan fungsi ekologis dalam pembangunan dengan menerapkan prinsip tata pemerintahan yang baik.
Proses penilaian Adipura dilakukan dengan berbasis pada sistem dan data yang mewajibkan daerah untuk menyampaikan data pengelolaan sampah melalui sistem informasi pengelolaan sampah nasional.
Daerah yang berhak mendapat insentif berupa penghargaan adipura ditentukan dengan hasil penilaian yang komprehensif dari data capaian kinerja pengelolaan sampah, pemantauan fisik kota, dan penilaian kinerja di bidang pengelolaan sampah. (Iwa)