Ketum INI: "Usai Pelantikan dan Pengukuhan, INI Mampu Persatukan Seluruh Notaris"
Otentik NewsID, Jakarta - Setelah sukses menggelar Konferensi Luar Biasa (KLB) di Bandung pada 29 Oktober 2023, Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) melantik dan mengukuhkan kepengurusan baru periode 2023-2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (10/01/2024) kemarin.
Pada acara tersebut, ratusan pengurus PP INI periode 2023-2026 dilantik dan dikukuhkan dengan disaksikan oleh hampir seluruh perwakilan dari tiap Pengurus Daerah (Pengda) INI se-Indonesia.
Selain kegiatan pelantikan dan pengukuhan pengurus PP INI, acara tersebut juga diisi dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang disampaikan langsung oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Ditemui awak media usai acara, Bamsoet berharap, para notaris yang memiliki posisi, pengaruh, dan jaringan mampu menyuarakan kepada masyarakat untuk selalu mempertahankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi bulan depan pada 14 Februari 2024.
“Imbauan saya adalah sekaligus harapan saya bahwa para notaris ini jangan terprovokasi atau jangan memprovokasi masyarakat untuk satu pilihan dalam pilpres maupun pileg mendatang," kata Bamsoet.
Bamsoet juga mengingatkan, setiap orang berhak berbeda pilihan parpol dan capres, namun, harus tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan.
“Saya juga mengharapkan, berpolitiklah sekedarnya bertemanlah selamanya. Intinya jangan sampai pilihan politik yang berbeda pilihan capres dan wapres yang berbeda bisa merenggangkan persaudaraan, pertemanan, maupun keutuhan kita sebagai bangsa," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.
Sementara itu di tempat terpisah (masih di Gedung DPR MPR RI), Ketua Umum INI, Irfan Ardiansyah, menyatakan bersyukur acara pelantikan dan pengukuhan PP INI periode 2023-2026 dapat berlangsung dengan sukses.
Irfan mengajak seluruh notaris di Indonesia untuk selalu menjaga martabat dan marwah para notaris, serta memperkuat organisasi INI sebagai wadah tunggal untuk menampung aspirasi seluruh anggota.
“Saya berharap dengan adanya pelantikan dan pengukuhan ini kiranya wadah INI mampu menjadi organisasi yang kuat dan tangguh, serta mempersatukan seluruh notaris di Indonesia,” harap Irfan.
Irfan juga menjelaskan beberapa tantangan yang akan dihadapi para notaris ke depannya.
“Makin banyak notaris yang banyak tersebar ini yang harus kita wadahi karena setiap kebijakan pasti dikeluarkan oleh organisasi INI. Kebijakan-kebijakan itu meliputi tata kelola, etika dalam menjalankan profesi sebagai notaris karena banyak dinamika yang terjadi khususnya kepada para instasi terkait seperti di kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. Inilah yang harus kita kesinambungkan,” jelas Irfan.
Mengenai permintaan Ketua MPR RI agar para notaris dapat memperkuat digitalisasi termasuk untuk pelaku usaha dan pertumbuhan ekonomi, termasuk cyber notary, Irfan mendukung permintaan tersebut.
“Jadi ke depannya kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan sebagainya hanya kita kan tidak bisa berdiri sendiri tanpa di dukung. Misalnya telekomunikasi itu sudah berjalan menyebar ke seluruh Indonesia belum. Ini butuh bukan hanya dari kita saja tetapi instrumen-instrumen penunjangnya juga jelas. Misalnya dari Telkom sendiri jaringannya yang baik kita butuhkan karena tidak mungkin daerah-daerah terpencil untuk melaksanakan itu. Nah ini perlu disuport juga oleh dan kita juga sudah berkali-lali berdialog agar apa yang dibutuhkan juga dapat disuport juga tidak serta merta,” tegas Irfan.
Menurut Irfan, INI harus bekerja sama dengan berbagai instansi agar organisasi ini mampu memperkuat martabat para notaris. Terakhir, Irfan menambahkan, bahwa para pelaku usaha membutuhkan hal-hal yang telah disebutkan di atas, karena otentisitas itu penting dan diperlukan dalam membuat pengikatan, terutama di negara kepulauan seperti Indonesia. *** [[Iwa]]