Maju Pilkada Kuningan 2024, Amih Tuti Ziarah Ke Alm H Acep Purnama dan Tokoh Sesepuh Kuningan
Otentik NewsID, Kuningan - Hj. Tuti Andriani, yang bermaksud mencalonkan diri sebagai Bupati Kuningan pada Pilkada 2024, pada Jumat (16/8/2024) lalu melakukan ziarah ke beberapa makam leluhur Kabupaten Kuningan. Ziarah ini dilakukan sebagai tanda penghormatan atas dedikasi para Almarhum yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Kabupaten Kuningan.
Ziarah dimulai pukul 13.00, ke Makam Bupati Kuningan Almarhum H Acep Purnama di Komplek BTN Cigugur. Ziarah dan do’a dipimpin oleh Kyai Anom Al Azis dari Majelis Dzikir Mudzaqarro Al Ikhlas Desa Kertaunggaran.
Ziarah dilanjutkan ke Makam Pangeran Arya Kemuning, di Astana Gede Blok Cipicung, Kelurahan Kuningan. Selanjutnya ziarah ke Makam Pangeran Dipati Ewangga, H Madrohim, dan akhirnya ke Makam Keramat Pangeran Ramajaksa Patikusuma (Ki Gedeng Kamuning), di Kelurahan Winduherang.
Ziarah dan Do’a ke tiga makam tersebut, dipimpin oleh Imam Mesjid Al Islah Komplek BTN Cigugur, Ustad Rahmat Hidayat.
“Sudah saya niatkan terjun di Pilkada Kuningan, tentu harus ziarah, mendoakan, sekaligus mohon restu kepada leluhur Kuningan,” ungkap Hj Tuti Andriani, didampingi Rombongan Tim.
Menurut Hj Tuti, ziarah diawali ke makam Kakak Kandungnya Bupati Kuningan Almarhum H Acep Purnama, karena meskipun sudah wafat, Ia merasa harus memohon restu agar langkahnya di jalur politik diberi kekuatan dan kelancaran.
Saat melakukan ziarah ke makam Almarhum H Acep Purnama, suasana haru meliputi komplek pemakaman tersebut. Ekspresi wajah H Tuti yang pada saat itu didampingi oleh kakak kandungnya, H Trias Andriana beserta istri, menunjukkan ketulusan ketika mereka tengah memanjatkan doa bagi Almarhum H Acep Purnama.
Begitupun ketika berziarah ke makam para tokoh leluhur Kuningan, Hj Tuti menunjukkan penghormatan dan mengapresiasi jasa-jasa para tokoh sesepuh Kuningan tersebut yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Kuningan.
Sebagai seorang calon pemimpin, Hj. Tuti Andriani memberikan contoh yang baik dengan menghormati tokoh-tokoh setempat dan mengajak masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan lingkungan.
Hj. Tuti Andriani, atau yang akrab disapa "Amih Tuti"oleh para pendukung dan simpatisannya, merasa yakin bahwa dengan pengalaman dan semangat kerja yang dimilikinya serta restu dari semua warga Kabupaten Kuningan, dia dan jajarannya sanggup memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungannya.
Namun demikian menurut Amih Tuti, untuk menjadi bupati, diperlukan kemampuan kepemimpinan yang kuat, pengetahuan luas, serta kemampuan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang kompleks dan bervariasi.
Melalui ziarahnya ke makam H. Acep Purnama, Hj. Tuti Andriani menguatkan tekadnya untuk memimpin Kuningan dengan baik dan mengikuti jejak kakak kandungnya serta melanjutkan program-program kerjanya dalam memimpin daerah tersebut. (Iwa)