Masjid Jogokariyan Siapkan 3.500 Porsi Takjil Setiap Hari
Otentik NewsID, Yogyakarta - Semarak bulan suci Ramadan sangat terasa di tiap sudut Kota Yogyakarta. Salah satunya, di Kampung Jogokariyan, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Dipusatkan di sekitar Masjid Jogokariyan, Kampung Ramadhan Jogokariyan menjadi ikon bahkan konsisten digelar dalam 20 tahun terakhir. Beragam kegiatan bernuansa islami digelar selama Bulan Ramadhan, diantaranya pasar sore ramadan, salat tarawih, itikaf, hingga buka puasa bersama. Menu buka puasa pun disajikan dalam piring, yang selama ini menjadi ciri khas Masjid Jogokariyan dengan ribuan porsi per harinya.
"Untuk tahun ini kita membagikan sebanyak 3.500 porsi setiap harinya di Masjid Jogokariyan," kata Ketua Kampung Ramadhan Jogokariyan ke-20, Muhammad Zaki kepada media (13/3/2024).
Tak tanggung-tanggung untuk memenuhi kebutuhan buka puasa Masjid Jogokariyan dalam sebulan mengeluarkan biaya hingga miliaran rupiah. "Per porsi seharga 15 ribu rupiah, sehingga perkirakan selama sebulan membutuhkan dana 1,57 miliar rupiah," ungkap Muhammad Zaki.
Guna memenuhi masakan untuk buka puasa, Masjid Jogokariyan menyerahkan kepada ibu-ibu dasawisma di sekitar masjid yang terbagi dalam 30 kelompok untuk menyiapkan menu variatif setiap harinya. "Menunya seperti tongseng, gulai, bistik, sop dan sebagainya jadi lebih ke menu rumahan," pungkas Muhammad Zaki.
Selain buka puasa bersama, di sekitar Masjid Jogokariyan juga digelar Pasar Sore Ramadan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dari berbagai penjuru untuk berburu beragam menu buka puasa setiap sorenya.
Terdapat tiga ratus lebih lapak UMKM yang menjajakan berbagai menu makanan dan minuman tradisional maupun kekinian yang menggoda selera. Ratusan pedagang di Kampung Ramadhan Jogokariyan mulai berjulan sejak pukul 15.00 WIB hingga menjelang waktu berbuka, dengan varian harga makanan dan minuman yang terjangkau. (Wib)