OTENTIK NEWS OFFICIAL : AKTUAL BERIMBANG DAN TERPERCAYA
| Amih Tuti Dukung Tiga Program Warga Sukarame - 23 September, 2024
| ORARI Gandeng BASARNAS Gelar Diksar EMCOMM dan MFR - 19 September, 2024
| Akibat Gempa Berkekuatan 5 SR, Sejumlah Bangunan di Garut Mengalai Rusak Berat - 18 September, 2024
| Posisi Yasonna Laoly Diganti Supratman Andi Agtas, ini Profilnya - 19 August, 2024
| Maju Pilkada Kuningan 2024, Amih Tuti Ziarah Ke Alm H Acep Purnama dan Tokoh Sesepuh Kuningan - 17 August, 2024

Mayat perempuan di kamar kost diduga korban pembunuhan

Otentik NewsID, Yogyakarta - Penemuan sesosok jasad perempuan di sebuah kamar kos menggegerkan warga Jalan Krasak, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta Sabtu (25/2/2024) pukul 18.00. Di jasad perempuan berinisial FD (23) yang diduga korban pembunuhan ditemukan luka sayat dan tusuk di tubuh korban sehingga dipastikan penyebab meninggalnya korban adanya luka sayatan di bagian leher yang memotong saluran pernapasan. 

"Di tubuhnya ditemukan beberapa luka atau memar dan luka tersebut yang mengakibatkan korban meninggal, yaitu luka tusukan maupun luka sayatan," kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya kepada media (26/2/2024).

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi diketahui bahwa korban sudah dilaporkan hilang sejak tanggal 22 Februari 2024 lalu oleh keluarga. Sedangkan kendaraan dan handphone korban hilang yang kemungkinan dibawa oleh pelaku.

"Jadi, kita laksanakan penyelidikan bahwasanya korban tersebut wanita berinisial FD warga dari Sleman. Yang telah dilaporkan hilang keluar rumah pamitan tanggal 20 kemudian dilaporkan hilang tanggal 22 Februari kemarin," ungkap Kombes Pol Aditya Surya.

Penemuan mayat perempuan bermula saat salah satu pegawai kafe di Kotabaru diminta untuk mencari keberadaan seorang pria berinisial H karena sudah tidak berangkat kerja selama 4 hari. Rekan kerja H kemudian diminta untuk mencari keberadaan H dengan mendatangi kamar kosnya. 

"Temannya diperintahkan manajernya untuk mencari keberadaan orang tersebut yaitu seorang pria berinisial H di kamar kosnya. Oleh temannya didatangi kos-kosannya ternyata ada genangan atau bercak darah di bawah pintu kos-kosan kemudian sudah tercium bau busuk," ujar Kombes Pol Aditya Surya.

Sementara itu menurut warga penyewa kamar kos berinisial H telah menempati kamar kos sekitar satu tahun, namun tidak pernah berinteraksi dengan warga sekitar. 

"Ketemu jarang, orangnya pendiam dan tertutup," kata Suwarto, warga Kotabaru.

Sebelum jasad ditemukan warga sekitar mencium bau tidak sedap dari sekitar rumah kos, namun warga tidak menaruh curiga hingga akhirnya ditemukan jasad seorang wanita di salah satu kamar kos. "Bau seperti bangkai dari pagi," ungkap Suwarto.

Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan mencari seorang laki-laki berinisial H yang menyewa kamar kos dimana korban ditemukan. (Wib)