Pengda Kab. Sukabumi Gandeng Kemenkop dan UMKM Gelar Pendidikan Pelatihan NPAK
Otentik NewsID, Sukabumi - Pengurus Daerah (Pengda) Kabupaten Sukabumi Ikatan Notaris Indonesia (INI) berhasil menyelenggarakan program pendidikan pelatihan Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) pada Sabtu (27/7/2024) lalu, di Hotel Lido Like Resort Jl. Raya Bogor - Sukabumi KM 21.
Acara ini dihadiri oleh 113 peserta Notaris dan ALB Notaris dari berbagai wilayah di Indonesia yang mengikuti program pelatihan tersebut dengan antusias. Program pelatihan itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Notaris dalam pembuatan Akta Koperasi.
Pada sesi penyampaian materi yang dimoderatori oleh, Maman Sunarya, S.E., S.H., M.Kn, sesi pertama menghadirkan narasumber dari Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UMKM, Resti Hadiyanti, S.E, dengan Pemaparan Umum dan Regulasi Perkoperasian serta Pembuatan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
Di sesi kedua, masih dengan moderator Maman Sunarya, selaku narasumber, Yulistya Adi Nugraha, S.H., M.Kn, yang juga menjabat sebagai Notaris di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menyampaikan pemaparannya tentang Teknis Pendaftaran dan Pengesahan Akta Koperasi dalam Sistem AHU Online, bersama Adrian Ramadhan, S.E, dari Kemenkop dan UMKM.
Sebelumnya, seremoni pembukaan acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne INI yang dikonduktori oleh Sri Ayu Mulyati, S.H., M.Kn, dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Alfan Halifa Pasha, S.H., M.Kn, dan pemukulan gong sebagai tanda acara resmi dibuka oleh Ketua Pengda Kab. Sukabumi INI, Buddy Setia Permana, S.H., M.Kn didampingi Ketua Panitia, Yulianti, S.H., M.Kn.
Dalam pidato sambutan sekaligus penyampaian laporannya sebagai Ketua Panitia pelaksana acara, Yulianti mengatakan bahwa latar belakang diadakan Pendidikan Pelatihan ini adalah salah satunya sebagai yarat untuk dapat menjadi Notaris Pembuat Akta Koperasi, dimana Notaris memiliki peran yang sangat penting dalam proses pendirian Koperasi di Indonesia, mulai dari penyusunan akta pendirian hingga pengesahan badan hukum Koperasi.
"Namun, proses pendirian Koperasi sering kali menghadapi berbagai tantangan administratif dan hukum, termasuk dalam penyusunan akta pendirian yang memerlukan keterampilan khusus dan pemahaman mendalam tentang regulasi yang berlaku, oleh karenanya pendidikan pelatihan bagi notaris dalam konteks ini penting untuk memastikan bahwa proses pendirian koperasi dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan meningkatkan pemahaman karakteristik khusus yang terkait engan koperasi," imbuh Yulianti.
Terakhir, Yulianti menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi setinggingi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah terlibat hingga acara dapat terlaksana dengan sukses dan lancar.
"Pendidikan Pelatihan ini dapat terselenggara berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pengda INI beserta jajarannya, Kementerian Koperasi dan UMKM RI, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada segenap panitia yang telah bekerja keras demi suksesnya kegiatan pendidikan pelatihan ini," pungkasnya.
Sementara itu, disela acara, kepada Otentik NewsID, Ketua Pengda Kab. Sukabumi, Buddy Setia Permana ,S.H., M.Kn, menyampaikan mengenai pentingnya akta pendirian koperasi dan prosedur pembuatannya. BSP (sapaan Buddy Setia Permana oleh rekan sejawatnya) megatakan, bahwa Notaris sebagai pejabat umum, memiliki peran penting dalam sistem hukum Indonesia, sehingga harus mampu memenuhi syarat-syarat dalam pembuatan Akta Koperasi seperti yang tercantum dalam UU Koperasi.
Lebih lanjut, BSP juga menerangkan bahwa pada kegiatan acara tersebut seluruh peserta pelatihan diberikan pelatihan praktis dalam pembuatan Akta Koperasi, perencanaan naskah akta, penggunaan istilah dan bahasa baku, serta hal-hal teknis lainnya.
"Para peserta pelatihan juga diberikan pelatihan praktis dalam membuat Akta Koperasi, dimulai dari perencanaan naskah akta, penggunaan istilah dan bahasa baku serta hal-hal teknis lainnya. Selain itu, peserta juga diberikan pengenalan mengenai aplikasi digital yang dapat mempermudah pembuatan Akta Koperasi," terang BSP.
Seperti telah diketahui sebelumnya, peserta yang hadir dalam acara tersebut datang dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya, Makassar (Sulsel), Pati (Jateng), Jakarta, Bandung, Bogor dan Sukabumi. Hadir pula Ketua Pengda Kota Bogor INI, Samsuri, S.H., M.Kn, dan Ketua Pengda Kabupaten Bogor INI dan IPPAT, Cynthia Kania, S.H., M.Kn
Ditemui Otentik NewsID uasai acara, Ketua Pengda Kota Bogor INI dua periode (2022-2024 dan 2024-2026), Samsuri, S.H., M.Kn, mengatakan bahwa keikutsertaan dalam program pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan keilmuan sebagai seorang Notaris. Dalam program pelatihan tersebut, dirinya mengaku telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembuatan Akta Koperasi yang berkualitas dan tepat.
"Dengan mengikuti program pelatihan seperti sekarang ini tentu sangat bermanfaat bagi kita Notaris dalam meningkatkan keilmuan di bidang pembuatan Akta Koperasi. Banyak ilmu pengetahuan tentang Koperasi yang kita dapat dari para narasumber," ungkap Samsuri.
Selain keilmuan yang didapat, beberapa peserta juga ada yang mendapat hadiah hiburan dalam bentuk doorprize yang telah disediakan panitia, diantaranya diberikan kepada peserta dengan kategori nilai tertinggi hasil post test, peserta dari daerah terjauh dan peserta sebagai penanya terbaik dalam sesi tanya jawab dengan narasumber.
Program pelatihan NPAK ini merupakan salah satu upaya Pengurus Daerah Kabupaten Sukabumi INI untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para Notaris. Acara ini juga merupakan bukti nyata keseriusan Pengda INI Kabupaten Sukabumi dalam menyikapi perubahan persyaratan pembuatan Akta Koperasi.
Dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi para Notaris dalam membuat Akta Koperasi, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan koperasi di Indonesia. (Iwa)