OTENTIK NEWS OFFICIAL : AKTUAL BERIMBANG DAN TERPERCAYA
| Amih Tuti Dukung Tiga Program Warga Sukarame - 23 September, 2024
| ORARI Gandeng BASARNAS Gelar Diksar EMCOMM dan MFR - 19 September, 2024
| Akibat Gempa Berkekuatan 5 SR, Sejumlah Bangunan di Garut Mengalai Rusak Berat - 18 September, 2024
| Posisi Yasonna Laoly Diganti Supratman Andi Agtas, ini Profilnya - 19 August, 2024
| Maju Pilkada Kuningan 2024, Amih Tuti Ziarah Ke Alm H Acep Purnama dan Tokoh Sesepuh Kuningan - 17 August, 2024

Puluhan Massa Gelar Aksi Damai di Gedung KPUD Kota Depok

Otentik NewsID, Depok - Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCD) menggelar aksi damai di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok pada Rabu, 28 Februari 2024. 

Koordinator AMCD, Kasno mengungkapkan, aksi damai ini sengaja digelar untuk menjaga kondusifitas, keamanan, dan kenyamanan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khusunya di Kota Depok. 

Ada beberapa point yang disampaikan massa peserta aksi damai tersebut, di antaranya adalah menolak segala bentuk intercvensi dan intimidasi terhadap kinerja KPU. 

"Pada prinsipnya kami sangat-sangat menjunjung tinggi hak-hak menyampaikan pendapat di depan umum dan hak-hak berdemokrasi yang dilindungi oleh Undang-Undang," katanya.

"Namun kami menolak segala bentuk dan sikap maupun perilaku dari beberapa oknum tertentu yang patut diduga melakukan intervensi dan intimidasi terhadap kinerja KPU khusunya KPUD Kota Depok," sambung dia.

Menurut Kasno, hal tersebut sangat mengganggu keamanan, kenyamanan dan ketertiban tahapan penyelenggara pemilu. 

"Kami mengimbau kepada peserta pemilu tahun 2024, tanpa terkecuali secara bersama-sama wajib menghargai dan menghormati hasil pemilu, sesuai dengan Undang-Undang maupun ketentuan yang berlaku di NKRI," ujarnya. 

Kemudian, kata Kasno, sebagai bentuk masyarakat yang taat dan tunduk terhadap seluruh regulasi dan demokrasi yang berlaku, jika ada pihak-pihak yang menemukan adanya indikasi dan bukti-bukti kecurangan sebaiknya dilaporkan pada pihak terkait. 

Seperti, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Gakumdu, dan Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Bukan sebaliknya, melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu keamanan, kenyamanan dan ketertiban kinerja KPU khusunya KPUD Kota Depok," tegasnya.  

Lebih lanjut Ketua LSM Kapok itu juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, apalagi terhasut dengan munculnya berita-berita  hoax, khusnya yang terkait dengan penyelenggaraan pemilu.

"Sebagai anak bangasa dan negarawan yang baik, siapapun yang terpilih menjadi seorang pemimpin dan menjadi wakil rakyat, sejatinya mereka adalah salah satu putra maupun putri terbaik." 

"Mereka adalah aset bangsa yang besar ini, maka dari itu mari kita sama-sama menjaga kesatuan, persatuan dan kerukunan untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini," timpal Kasno lagi. 

Sebelumnya, Gedung KPU Depok sempat digeruduk sejumlah massa yang tak terima dengan hasil Pemilu 2024. 

Mereka menilai, ada kecurangan yang terstruktur dan masif dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. (Jar)