Ratusan Warga Keracunan Nasi Kenduri
Otentik NewsID, Gunungkidul - Sejumlah warga didaerah di Padukuhan Kalitekuk, Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin, Gunungkidul mengalami keracunan massal, usai menyantap nasi kenduri dan ada yang dibagikan ±70 nasi beserta lauk dan urapan dari salah satu warga masyarakat yang mempunyai hajat sepasaran atas kelahiran bayi.
Saat ditemui di Puskesmas Semin I, Kamis (7/3/2024), Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul Sidig Hery Sukoco membenarkan kejadian tersebut, dan warga yang keracunan mengaku mual sejak Selasa malam,
"Untuk saat ini jumlah populasi kita belum bisa menentukan tetapi berdasarkan laporan yang masuk total ada 110 warga yang memeriksakan baik di Puskesmas, Klinik, maupun RSUD Wonosari," jelasnya.
Heri juga menjelaskan sampai saat ini 12 warga sedang dalam observasi di RSDU Wonosari dan masih banyak yang berdatangan untuk memeriksakan serta rawat jalan.
"Untuk tindakan awal saat ini tim dari Dinas Kesehatan sedang melakukan penyelidikan epidermologi dan sample makanan sudah kita bawa ke labolatorium untuk kita teliti," jelasnya.
Selain itu Hery juga mengatakan tim kader kesehatan dari Dinas Kesehatan juga sudah terjun ke lokasi kejadian untuk memberikan edukasi terkait tindakan awal kepada para warga.
Mendapatkan informasi kejadian tersebut, Bupati Gunungkidul Sunaryanta juga datang langsung ke Puskesmas Semin I untuk mengetahui kondisi terkini warga yang keracunan,
Salah satu warga yang dirawat saat ditanya Bupati pun mengaku merasa mual, pusing dan muntah,
"Untuk saat ini sudah tertangani dengan baik, semoga beberapa hari kedepan dapat lekas membaik untuk warga yang dirawat saat ini," tuturnya.
Ia juga menambahkan untuk penyebab warga keracunan dari pihak Dinas Kesehatan belum bisa memastikan karena masih dalam pengecekan labolatorium.
"Saya menghimbau kedepannya untuk seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan baik bahan makanannya, proses memasaknya, sampai saat makannya agar tidak terjadi hal serupa seperti ini," pesan Bupati. (Wib)