Rumah Ketua PPK Cibeureum Kota Sukabumi Diserang Orang Tak Dikenal
Kondisi rumah Ketua PPK Cibereum Kota Sukabumi pasca diserang OTK.
Otentik NewsID, Sukabumi - Pada Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 01:30 WIB, rumah milik Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibeureum di Kota Sukabumi diduga diserang oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), yang mengakibatkan kerusakan pada pintu dan jendela.
Peristiwa ini terjadi satu jam setelah pembacaan putusan Bawaslu Kota Sukabumi terkait dugaan pemindahan suara caleg dari Dapil 2, dan terjadi di Jalan Pembangunan Selakso, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, membenarkan adanya pengrusakan tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerjunkan petugas untuk melakukan penyelidikan.
AKBP Ari Setyawan Wibowo, Kapolres Kota Sukabumi. (Foto: dok. Google)
“Betul ada pengrusakan rumah pribadi tadi malam pukul 01.30 WIB. Kebetulan dia (korban) memang ketua PPK. Kita akan lidik, siapapun pelakunya akan kita tangkap,” ujar Ari kepada Wartawan.
Ari menyebut bahwa pemilik rumah, yang merupakan Ketua PPK, tengah dirawat di rumah sakit tidak lama setelah peristiwa terjadi karena merasa kelelahan.
"Kondisi pemilik rumah pada saat kejadian berada di rumah sakit karena dia sakit, kecapekan," jelas Ari.
Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka yang terjadi pada peristiwa tersebut, tetapi ada kerusakan pada pintu dan jendela rumah.
Ketika dimintai tanggapan terkait keterkaitan antara kejadian dan hasil keputusan persidangan Bawaslu Kota Sukabumi, Ari menolak untuk menyimpulkan keterkaitan tersebut tetapi menegaskan bahwa penyelidikan dan penyidikan tetap akan dilakukan oleh pihak kepolisian mengenai perkara ini.
“Saya gak mau menghubungkan ya, intinya kita polisi akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait perkara itu kalau masalah kaitan-kaitan (sengketa pemilu) gak usah dihubungkan,” kata dia.
Menurut Ari, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti untuk mengetahui motif dari kasus pengrusakan ini. Namun, hingga saat ini belum ada petunjuk tentang motif tersebut. Ari menyebut bahwa polisi akan terus melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut.
“Intinya kita dari kepolisian akan melakukan penyelidikan terhadap pengrusakannya itu aja. Apakah nanti perkembangan seperti apa setelah terungkap, baru tau motifnya seperti apa,” pungkasnya. (Iwa)