OTENTIK NEWS OFFICIAL : AKTUAL BERIMBANG DAN TERPERCAYA
| Amih Tuti Dukung Tiga Program Warga Sukarame - 23 September, 2024
| ORARI Gandeng BASARNAS Gelar Diksar EMCOMM dan MFR - 19 September, 2024
| Akibat Gempa Berkekuatan 5 SR, Sejumlah Bangunan di Garut Mengalai Rusak Berat - 18 September, 2024
| Posisi Yasonna Laoly Diganti Supratman Andi Agtas, ini Profilnya - 19 August, 2024
| Maju Pilkada Kuningan 2024, Amih Tuti Ziarah Ke Alm H Acep Purnama dan Tokoh Sesepuh Kuningan - 17 August, 2024

Sejoli Asal Cirebon Tertimpa Pohon 'Raksasa' Saat Melintas di Jalan Raya Cigugur, Kuningan

Otentik NewsID, Kuningan - Pada Kamis (7/3/2024) lalu, terjadi sebuah peristiwa yang sangat nahas di Jalan Raya Cigugur, Kuningan. Seorang sepasang muda-mudi asal Cirebon, M Taufik Amarulah (20) dan Nova Andriani (20), tertimpa pohon jenis Kigambir yang tiba-tiba tumbang menimpa motor matic yang sedang mereka kendarai.

Peristiwa nahas itu dialami keduanya saat melintas di Jalan Raya Cigugur, Kuningan pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Ambruknya pohon raksasa yang berusia sekitar 50 tahun itu pun memicu terjadinya keramaian di sekitar lokasi.

Warga sekitar langsung melapor ke Kantor UPT Damkar Kuningan dan BPBD untuk meminta bantuan penanganan karena akses jalur Cigugur - Palutungan tertutup oleh pohon tumbang tersebut.

Dibantu warga dan petugas dari Polsek serta Koramil Cigugur, petugas melakukan pembersihan dahan pohon Kigambir dengan menggunakan gergaji mesin dan golok. Butuh waktu hampir satu jam untuk petugas melakukan pembersihan material pohon tumbang tersebut hingga akhirnya jalur Cigugur-Palutungan kini sudah bisa dilalui kendaraan.

Dari keterangan yang diberikan, sepasang muda-mudi tersebut berada di perjalanan pulang menuju rumah dari Palutungan. Saat melintas di lokasi tersebut, tiba-tiba mereka mendengar suara gemeretak. Mereka melihat ranting pohon jatuh, namun tidak satupun dari mereka menyangka bahwa pohon besar itu akan tumbang. Dalam sekejap, pohon tersebut tumbang dan motor yang dikendarai oleh Taufik dan Nova tertimpa oleh dahan-dahan pohon besar tersebut.

"Kami sedang dalam perjalanan pulang dari Palutungan, saat lewat di jalan itu sempat terdengar bunyi 'kretek' dan terlihat ranting pohon berjatuhan. Tapi kami tidak menyangka kalau pohon akan roboh, jadi kita jalan terus saja. Tiba-tiba "brug" kami tertimpa pohon dan saya langsung tidak ingat apa-apa," ungkap Nova saat di ruang IGD RS Sekar Kamulyan.

Taufik dan Nova keduanya mengalami luka-luka akibat tertimpa pohon Kigambir tersebut. Nova mengalami luka pada bagian wajah hingga mengeluarkan darah dari hidungnya. Sementara Taufik diduga mengalami luka yang lebih serius sehingga harus diperiksa menggunakan rontgen.

Dari peristiwa ini, Komandan Regu Damkar Kuningan, Dayat, mengatakan bahwa penyebab pohon tumbang diduga karena akar pohon yang sudah menjadi lemah akibat usia yang sudah tua. Saat ini, Taufik dan Nova sedang dalam perawatan untuk memulihkan diri dari luka yang mereka derita akibat tertimpa pohon Kigambir yang tiba-tiba tumbang tersebut.

"Saat kejadian tidak ada hujan dan angin, tiba-tiba pohon tersebut tumbang dan menimpa pengendara motor yang kebetulan melintas. Korban dua orang, mengalami luka ringan sudah dibawa ke rumah sakit dan kini sedang dalam perawatan. Penyebab pohon tumbang diduga karena sudah berusia tua dan akar sudah lapuk," ujar Dayat di lokasi kejadian. (Iwa)