OTENTIK NEWS OFFICIAL : AKTUAL BERIMBANG DAN TERPERCAYA
| Amih Tuti Dukung Tiga Program Warga Sukarame - 23 September, 2024
| ORARI Gandeng BASARNAS Gelar Diksar EMCOMM dan MFR - 19 September, 2024
| Akibat Gempa Berkekuatan 5 SR, Sejumlah Bangunan di Garut Mengalai Rusak Berat - 18 September, 2024
| Posisi Yasonna Laoly Diganti Supratman Andi Agtas, ini Profilnya - 19 August, 2024
| Maju Pilkada Kuningan 2024, Amih Tuti Ziarah Ke Alm H Acep Purnama dan Tokoh Sesepuh Kuningan - 17 August, 2024

Serap Dana Rp200 Triliun, Jembatan Terpanjang di Dunia Akan Ada di Banten

Gambar ilustrasi jembatan yang melintasi laut (Foto: dok. Google)

Otentik NewsID, Banten - Provinsi Banten, terletak di ujung barat Pulau Jawa, berencana untuk membangun jembatan terpanjang di dunia yang akan menjadi objek wisata internasional yang menarik dengan nama Jembatan Selat Sunda (JSS).

Diperkirakan selesai pada tahun 2025, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di dunia. Menurut rencana, panjang keseluruhan JSS 31 kilometer dengan lebar 60 meter, masing-masing sisi mempunyai 3 lajur untuk kendaraan roda empat dan lajur ganda untuk kereta api akan mempunyai dengan ketinggian maksimum 70 meter dari permukaan air,  melintasi Selat Sunda dari pantai di kawasan Anyer hingga di kawasan Bakauheni. Dibangun dengan teknologi canggih, serta arsitektur khas yang memadukan unsur tradisional dan modern, proyek ambisius ini diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp200 triliun.

Proyek pembangunan jembatan terpanjang di dunia ini tidak hanya akan menarik lebih banyak wisatawan ke daerah Banten, namun juga akan membawa manfaat ekonomi lokal serta nasional yang signifikan. Jembatan terpanjang di dunia ini akan menjadi landmark baru yang menarik bagi pariwisata dunia, memberikan angin segar bagi industri pariwisata dan berdampak positif terhadap perekonomian nasional. Selain peningkatan sektor pariwisata, proyek ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan menawarkan peluang usaha baru bagi para pelaku lokal.

Proyek pembangunan jembatan terpanjang di dunia mengadopsi teknologi canggih dan metode fabrikasi modular yang menjamin keamanan, ketahanan struktur, dan daya tahan yang luar biasa. Jembatan ini dilengkapi dengan sensor IoT (Internet of Things) yang akan menyediakan data dan informasi terkait dengan konstruksi, perawatan, dan penggunaan jembatan. Semua data ini akan memungkinkan manajemen jembatan untuk mendeteksi masalah secara real time dan meresponnya tepat waktu.

Selain teknologi yang canggih, jembatan terpanjang di dunia ini memiliki keunggulan dalam arsitektur. Dibangun dengan gaya arsitektur khas Indonesia yang memadukan unsur-unsur tradisional dan modern, jembatan ini menjadi representasi yang indah dari budaya Indonesia. Desainnya menggabungkan teknologi dengan unsur-unsur tradisional Banten, sehingga menjadikan jembatan sebagai ikon baru Indonesia yang akan diingat oleh turis seumur hidupnya.

Proyek pembangunan jembatan terpanjang di dunia di Banten akan menciptakan perubahan positif dalam perekonomian lokal dan nasional serta membawa dampak positif terhadap industri pariwisata. Dengan nilai ekonomi dan lapangan kerja baru, proyek ambisius ini akan memberikan pengaruh positif bagi Banten dan seluruh Indonesia. *** [[Iwa ]]